Sudah seminggu lebih mencoba deodorant nivea pearl and beauty, karena selalu tertarik dengan brand yang produknya mudah di dapat, harganya tidak terlalu mahal, kemasannya menarik, mudah untuk digenggam, sederhana dan warnanya nampak manis. Memiliki klaim 48 jam proteksi dan membuat kulit halus dan cantik, dari klaim tersebut memiliki harapan jika deodorant tersebut tidak membuat ketiak hitam.

Apa yang membuat saya membelinya? Hal yang paling utama diperhatikan adalah aromanya, karena dipakai selama beberapa jam, pasti akan tercampur dengan keringat, ketika telah tercampur, membuat tetap wangi atau malah membuat saya tidak percaya diri karena aromanya bikin kepala pusing.

Penyebab Bau Badan.

Sebelum mereviewnya, perlu juga mengetahui penyebab dari bau badan, banyak sekali faktor pencetus. Seperti pengalaman yang saya alami, jika terlalu banyak aktifitas di luar ruangan, membuat keringat semakin mengucur deras, badan jadi bau, malah rambut juga ikutan bau. Ada juga faktor karena makanan yang memiliki bau menyengat seperti durian, keluarga bawang, dan masih banyak lagi, pernah dicurhatin teman yang punya masalah bau tidak sedap yang disebabkan karena hormon, masalah yang satu ini memang berat ya bahasannya, bisa langsung dikonsultasikan ke dokter. Karena di postingan ini ingin bahas yang faktor eksternal saja.

Tapi, tahu nggak jika keringat ini sebagai ciri khas setiap manusia dan bisa menjadi daya pikat untuk lawan jenis. Jadi penasaran, untuk pasangan yang sudah menikah, mungkin saja dulu terpikat karena ada faktor (meski beberapa persen) aroma tubuh dari pasangan. Bisa saja saat ini (setelah menikah) memiliki kebiasaan jika pasangan sedang dinas, penginnya cium-cium bantalnya atau malah sarungnya, sekedar untuk pelipur rindu. Ya pembahasan ini memang banyak kemungkinan, tapi beda hal dengan bau badan yang tidak sedap, membuat tidak percaya diri untuk berhadapan dengan orang lain. Lantas, bagaimana cara menghilangkannya?

 

Cara menghilangkan bau badan.

Tips untuk menghilangkan bau badan mungkin sudah banyak beredar di internet. Saya hanya memberikan tips yang paling mudah meskipun tidak serta-merta langsung hilang, mungkin bisa sedikit mengurangi bau badan yang tidak sedap. Caranya adalah analisa penyebabnya, misal disebabkan oleh makanan, cobalah untuk menghindari makanan tersebut, atau mengurangi secara bertahap. Saya juga saat masih sekolah mengalami masalah ini, penyebabnya ternyata sering aktifitas di bawah sinar matahari.

Saya mencoba salah satu cara yang paling ampuh yaitu menjaga kebersihan tubuh maupun pakaian yang dikenakan. Pilih bahan yang mudah diserap keringat, ganti baju, setelah beraktifitas yang berat, biasakan untuk mandi lagi, dan yang terakhir ini menurut saya efektif karena sudah dicoba sendiri yaitu rutin melakukan scrub badan, tujuannya menghilangkan “bolot” (apa ya bahasa Indonesianya?) semacam kulit mata ya? Bulir-bulir scrub khusus untuk mandi masih terbilang halus, bisa juga baca aturan pakai, ada yang digunakan setiap hari, atau seminggu sekali, suka scrub yang punya wangi kopi, atau yang umum seperti susu, wanginya tidak terlalu menohok di hidung, lama-lama kelamaan wanginya lembut. Selain menggunakan scrub, sebagai penunjangnya, saya juga menggunakan deodorant untuk percaya diri setiap saat.

7 hal yang harus diperhatikan saat memilih deodorant

1. Aromanya : Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf awal, saya membeli karena suka wanginya, lembut seperti wangi bunga, yang memang cocok (menurut saya) ketika nanti campur dengan keringat. Hal ini memang opsional, setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda.

2.Tidak menyebabkan ketiak hitam : Pernah mendengar desas-desuss jika pemakaian deodorant secara rutin menyebabkan ketiak hitam? Padahal setelah ditelisik lagi, ketiak hitam ada banyak penyebabnya, seperti pigmentasi, menumpuknya kulit mati dan masih banyak lagi. Sangat jarang deodorant sebagai penyebabnya, karena ada kemungkinan yang paling kecil, jadi harus diperhatikan komposisinya. Pastikan untuk menjaga kebersihan ketiak kamu, bersihkan sisa-sisa deodorant hingga tidak menyebabkan kulit mati yang menumpuk.

3.Cepat meresap : Sebagai perempuan yang aktif, butuh banget yang cepat meresap dan tidak meninggalkan rasa “becek”, nggak mungkin dong harus menunggu beberapa menit untuk kering kemudian pakai pakaian, keburu telat!

4.Tidak membuat baju menguning : Cepat meresap dan tidak meninggalkan noda kuning, merupakan paket komplit yang harus ada di deodorant. Karena saya sering gonta-ganti produk, sekarang ini lebih beragam produknya, sudah mengetahui apa maunya konsumen, salah satunya tidak meninggalkan noda kuning di baju.

5.Tidak menimbulkan iritasi : Ada sebagian orang sering melakukan cukur rambut ketiak, ataupun waxing, tentu ada perawat khusus sebelum melakukan traetment tersebut, agar selaras dengan treatmentnya atau tidak kontradiksi, atau bisa saja memiliki kulit sensitif di bagian area tertentu. Cek dulu label deodorant yang ingin dibeli, klaimnya seperti apa, jika beberapa hari terasa perih atau tidak nyaman, hentikan pemakaian.

6.Harga : Ada kualitas, ada harga, sudah menjadi “pasangan” yang tak tergantikan. Mendapatkan semua kelebihan, pasti mikir juga berapa harga yang ditawarkan. Namun, selama ini, harga deodorant masih dijangkau, bahkan ada yang harganya di bawah sepuluh ribu. Untuk produk yang saya review kali ini, harganya sekitar lima belas ribuan, karena kemasannya berupa kaca, tidak mengandung alkohol dan masih banyak kelebihan yang saya rasakan. Baca terus sampai bawah ya.

7.Mudah didapat : Seringnya beli di online shop, namun jika hanya beli 1 produk saja, cukup beli di minimarket terdekat. Nivea produk yang semakin mudah di dapat meskipun range harga lebih murah di online shop karena banyak diskon di official shop ataupun potongan harga dari marketplace, selisih harga online ataupun beli offline tidak terlalu banyak.

 

Review deodorant nivea.

Produk dari nivea sudah menjadi produk yang dibutuhkan setiap harinya, saya mengenal nivea dimulai dari produk body lotionnya kemudian bertahap ke body serum, dan sekarang ini telah menggunakan Nivea deodorant Pearl and Beauty, entah kenapa di official shopnya sudah jarang menjual yang varian ini,  mungkin kemasannya yang terlalu eksklusif dan bahannya yang top banget, kemasan kaca, tidak produksi lagi atau semoga saja sedang out of stock, ya semoga saja masih produksi karena pengin beli lagi jika produk yang saya pakai sudah habis atau tidak berhenti memproduksi, beneran nyaman banget.

Saya tidak tergiur produk ini dengan deskripsi produknya yang menyebutkan mampu memutihkan ketiak karena ada produk varian lain dari Nivea yang memang khusus memutihkan ketiak (terpampang jelas di kemasan) saya tergiur membeli karena memberikan klaim 48 jam Proteksi, halus dan cantik. Membaca kata proteksi, pastinya punya harapan melindungi dari bau badan yang tak sedap.

Biasanya, jika kemasaran roll on, bagian “badannya” memiliki kemasan yang mengikuti roll on yang bundar, namun kemasan pearl and beauty ini memiliki bentuk yang pas di tanggan, semacam ada lengkungan yang nyaman ketika digenggam. Ukurannya seperti pada umumnya yaitu 50ml, tapi lumayan berat karena terbuat dari kaca yang tebal.

Dari sisi wanginya, saya suka wanginya, awal membuka kemasan dan ketika sudah diaplikasikan, hingga setelah beraktifitas, wanginya tetap lembut. Kalau bisa dibayangkan, seperti aroma bunga, sepertinya pernah punya facial wash yang wanginya serupa, seperti aroma sakura. Setelah dibaca lagi, ternyata mengandung mutiara, saya tidak tahu aromanya mutiara seperti apa karena belum pernah menghirupnya, jadi saya mengumpamakan seperti Sakura.

Bisa dibaca di atas tentang hal yang harus diperhatikan, Nivea deodorant pearl and beauty ini memang memahami kebutuhan para wanita. Terdapat klaim “tidak mengandung Ethyl Alcohol”, jadi cocok buat kamu yang memiliki kulit sensitif, pakai ini akan nyaman.

“Isinya” atau cairannya itu loh, tidak mbleber ke mana-mana, saat di putar ke bagian ketiak, tidak menimbulkan sensasi lengket atau becek, cepat meresap. Untuk proteksi 48 jam, masih belum saya buktikan, karena kegiatan saya hanya beberapa jam kemudian mandi. Saat dipakai aktifitas di luar rumah, wanginya tidak mudah lenyap, masih nempel. Rekomen buat kamu yang ingin mencobanya. Sayangnya, menurut saya terlalu berat untuk ukuran deodorant, kurang praktis saat dibawa ke mana-mana.

Harga dan beli di mana

Dengan ukuran 50ml, harga yang dipatok sekitar 15ribuan, memang sedikit lebih mahal dari “saudaranya”, varian lain ada yang harganya kurang dari 10ribu, saya beli di marketplace oren, official shop Nivea. Selama mata memandang di beberapa minimarket, masih belum berjumpa secara offline, semoga aja langsung ada ya.

Manfaat

Saya baca isi deskripsi produk, memiliki manfaat, antara lain :

1. Diperkaya dengan Vitamin C dan ekstrak mutiara untuk mencerahkan kulit ketiak.
2. Perlindungan 48 jam dari keringat dan bau badan.
3. Mencerahkan, menghaluskan dan mengecilkan pori dalam 7 hari.
4. Terbukti aman untuk kulit ketiak dan teruji secara dermatologis.
5. Tidak mengandung Ethyl Alcohol dan pewarna.

Semoga review saya bermanfaat, jika ada pertanyaan boleh komentar di bawah. Selama penggunaan, saya cocok dan tidak merasakan efek samping seperti iritasi, gatal atau lainnya, mempertimbangkan untuk beli lagi namun kemasannya seharusnya lebih ringan. Ada yang sudah mencoba Nivea deodorant pearl and beauty ?