Sunsilk Hijab Hunt 2018, Audisi Surabaya

Sunsilk hijab hunt 2018, audisi Surabaya. Seperti tahun – tahun sebelumnya yang sukses menyelenggarakan Sunsilk Hijab Hunt, tahun ini Sunsilk dan detik.com kembali menggelar ajang berbakat untuk para muslimah. Audisi di Surabaya nggak kalah seru nih, ratusan peserta sudah memadati Grand City Surabaya, antriannya dari pagi sudah panjang, para peserta terlihat semangat untuk registrasi ulang.

Meskipun audisi diadakan di Surabaya, ternyata ada beberapa yang berasal dari Ponorogo, Tuban hingga Banyuwangi, perjuangan mereka patut diacungin jempol nih, berani berjuang untuk meraih impian. Rata – rata peserta masih pelajar, SMP hingga SMA, wah, masih belia tapi bertalenta.

Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB, satu persatu para peserta dipanggil ke ruang audisi, untuk peserta lainnya yang menunggu dipanggil, bisa menikmati hiburan dipanggung utama, banyak game dengan hadiah hampers cantik dari Sunsilk. Seperti games adu akting, ketiga peserta yang tidak lain adalah peserta Sunsilk Hijab Hunt. Ketiga peserta harus akting dan agar lebih menantang, peserta harus bisa menyampaikan kelebihan shampoo Sunsilk secara natural, ternyata mereka bertiga pede banget dan nggak kesulitan untuk berakting. Ada yang berakting ala – ala India, bahkan ada yang berakting layaknya tokoh antagonis.

Nggak hanya bisa duduk cantik menikmati musik yang ciamik, di area Sunsilk Hijab Hunt, juga tersebar booth menarik yang bisa pengunjung nikmati, ada photo booth competition, pemenangnya bisa mendapatkan hadiah voucher 500.000, bisa foto sendiri ataupun seseruan bareng teman – teman. Nourishskin sebagai sponsor, juga memiliki promo menarik, foto di booth dengan produk Nourishskin kemudian di upload, kamu bakalan produk gratis! Gampang banget kan.

Biar nggak bosan menunggu, para peserta juga dihibur oleh band yang musiknya itu bikin ngikik juga sih, antara lagu jawa dan barat berpadu. Agar para peserta Sunsilk Hijab Hunt tidak tegang, ada sedikit “bocoran” dari peserta yang sudah selesai mengikuti audisi, katanya nih pertanyaan dari juri nggak jauh – jauh dari personality dan juga bakat, dan lembaran data diri yang sudah diisi juga ditanyakan oleh juri.

Nggak hanya cantik, para peserta merupakan muslimah yang smart, berwawasan juga tentang ilmu agama Islam dan juga bebakat. Semuanya memiliki bakat yang unik, jadi bingung siapa yang bakalan jadi juara. Menunjukkan bakat menyanyi, dance kontemporer, pantomim, silat, qiro’ah, balet, sinden, story telling dan masih banyak lagi.

Jika bakat yang akan ditunjukkan oleh peserta memerlukan ruangan yang luas, maka para peserta akan menunjukkan bakatnya di panggung utama. Lebih banyak yang menampilkan dance dan menyanyi, tapi entah kenapa mereka mampu membawa ciri khas sendiri, jadi nggak bakalan bosen meskipun banyak yang nyanyi dan dance, seperti dance kontemporer yang lebih mengekspresikan musik dan liriknya, lebih mendalami, beda banget dengan dance modern yang lebih enerjik. Selain dance kontemporer, cat walk drama juga lebih menghayati. Dijamin pada bingung nih jurinya.

Selain hiburan, nambah wawasan yuk dengan tampilan Cat walk dengan memakai koleksi busana yang trend di tahun 2018. Seperti dilihat, busana nampak simple namun menggunakan warna tropical, fresh! Busana ini bisa digunakan untuk busana kantor, 

Ternyata, di tengah – tengah acara, ada tamu spesial yaitu Bu Risma, Walikota Surabaya. Bu Risma ingin melihat dari dekat para peserta yang nantinya akan jadi wakil Surabaya saat Grandfinal di Jakarta. Bu Risma juga memberikan nasihat nih. Kata beliau, jika kita memiliki potensi harus dikembangkan, jangan setengah – setengah, jangan lupa untuk selalu evaluasi diri, apa kekurangan, besok harus memiliki tujuan atau target yang jelas (untuk dijalani), jangan pernah menyerah untuk belajar. Maka dari itu, semua peserta yang sudah bertekad untuk berkompetisi, nggak boleh setangah – setengah. Nggak menyia-nyiakan kesempatan, para peserta juga berfoto dengan Bu Risma, meskipun diapit para peserta yang cantik, Bu Risma nggak kalah memesona, ada aura kepemimpinan yang terpancar *tsaaaah..

Selain Bu Risma, ada juga tamu istimewa dari Gus Ipul yang turut meramaikan acara. Beliau yang memiliki banyak sekali pengalaman, berbagi tentang pengembangan diri, memberikan motivasi bagi para peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018. Beliau menuturkan jika para peserta semuanya adalah pemenang, karena sudah berani tampil, pede dengan kemampuannya. Meraih sukses tidak dalam waktu yang sekejap, melainkan membutuhkan proses yang bahkan tidak singkat, kalau gagal tahun ini, bisa daftar tahun depan, atau bisa berkompetisi di tempat lain. Sebelum mengikuti kontes, harus memiliki persiapan yang matang agar saat tampil, harus total mengeluarkan kemampuan. Gus Ipul juga menyumbangkan sebuah parikan dan lagu Rek ayo, Rek! bernyannyi bersama para peserta yang ada di panggung utama. Nggak lupa, foto bareng dengan Gus Ipul, teteeep yaaa harus eksis, mumpung bisa ketemu Gus Ipul.

Pastinya tambah semangat dong ya, sudah dapat motivasi dari dua tokoh besar. Semangat yang besar juga ditunjukkan oleh para peserta yang datang jauh dari Surabaya. Seperti peserta yang datang dari Tuban, harus berangkat pagi banget untuk mengejar bis, karena di rumah nggak ada yang mengantar ke Surabaya. Lain halnya peserta yang datang dari Ponorogo, memilih datang sehari sebelumnya, kemudian menginap di kos – kosan yang bisa harian, kos – kosannya sederhana banget. Semoga perjuangan semua peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 memperoleh hasil yang manis dan tetap semangat jika tidak terpilih sebagai pemenang.

Nggak henti – hentinya acara Sunsilk Hijab Hunt memanjakan para pengunjung maupun peserta, kali ini ada ilmu tentang makeup, dengan tema effortless beauty, makeupnya natural dan flawless, bisa diaplikasika saat ke kantor atau hang out, makeup dengan menonjolkan kecantikan diri sendiri. 

Untuk hari pertama, dari ratusan peserta akan diambil 20 pemenang, kemudian esoknya, dari 20 pemenang akan diambil 2 pemenang sebagai perwakilan Surabaya yang akan berjuang di Jakarta yaitu Grandfinal.

Emha Basmauah Lazuwara

Nurita Fitra Faradila

Resky Amalia Ningsih

Elsa Okta Neviandari

Himmatul Maratis Suroiya

Shafa Annisa Rahmasari

Adibah Rachman

Ilma Diah Novita

Dicta Alamanda

Tia Sahfira

Chintis Ayuning Arindri

Jihan Adella Iyik

Fadika Yahya

Naafilah

Unon Saraswati Hananingtyas

Anida Amirilia Nisa

Afriza Intan Ramadhania

Diah Ambar Purworini

Aulia Sukma Hafidzsh

Faizzatul Umma

Hari kedua, Rizky Kinoz sebagai MC, keren kaaan, jurinya nggak keren, ada Terry Putri dan juga Soraya Larasati. 20 peserta akan diuji lagi, menampilkan bakat yang maksimal sehingga terpilih jadi pemenang yang akan jadi wakil dari Surabaya untuk bertanding di Grandfinal yang diadakan di Jakarta. Selamat Tia Sahfira (bakatnya sinden) dan Fadila yahya (bakatnya story telling).