Gaung MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah terdengar beberapa tahun yang lalu, tetapi semakin terasa gaungnya ketika 2 tahun belakangan ini. Ada yang menyebut MEA sebagai momentun untuk melebarkan sayap agar Go International, dan masih banyak yang melihat MEA sebagai ancaman, terutama dengan banyaknya tenaga kerja asing dengan profesi tertentu yang “katanya” memiliki tarif yang lebih murah dengan skil yang di atas rata – rata, benarkah?
Selain perdagangan jasa, dalam industri pun juga begitu, berhubung saya mengikuti beberapa grup crafter yang memang ujung – ujungnya nanti bakalan jadi UKM, pasti dong ada rasa kekhawatiran tersendiri. Sebelum ada MEA, aksesoris wanita banyak yang impor dari “tetangga”, apalagi dengan adanya MEA, yang seakan perdagangan bebas terbuka lebar, bakalan diserbu dengan impor yang murah meriah. Lantas bagaimana nasib UKM?
Banyak yang mersa terancam dengan hadirnya MEA, teman – teman satu angkatan dan komunitas juga sedang hangat – hangatnya membicarakan MEA. Entah, saya sebagai “penonton” dengan kepanikan teman – teman, rasanya agak kurang nyaman. MEA bukan ide ypang dicetuskan pemerintah selama sehari atau seminggu, karena sudah digodok beberapa tahun, bukankah kita juga harus menyiapkan perbekalan yang cukup untuk menghadapi MEA. Ya, lebih baik mempersiapkan diri dari jauh hari, daripada berpangku tangan mengandalkan pemerintah. Bukan bermaksud menyalahkan siapa – siapa, karena nasib kita, ya kita sendiri yang menentukan.
Yuk, update.
Lantas, bagaimana jika kita mengenal MEA pada tahun ini? Tenang, jangan merasa telat untuk mengetahui kondisi perekonomian. Langsung gerak cepat untuk update info. Info secara umum (peraturan) dan juga upgrade profesimu. Karena MEA juga membuka lebar tenaga asing untuk mengisi posisi berbagai tenaga ahli, bisa upgrade bahasa Inggris atau mengikuti berbagai macam latihan untuk menunjang profesi kita.
Apa yang dilakukan oleh blogger?
Jika menurut kalian blogger adalah sebuah profesi, UPGRADE! iya kita harus dan wajib meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing di tingkat international. Bisa saja warga asing mendirikan sebuah perusahaan Marketing yang bertarif lebih murah ketimbang menyewa sepuluh orang blogger, atau mungkin akan ada aplikasi review tentang produk dan jasa, bisa saja menggeser keberadaan blogger yang mungkin penghasilan terbesar adalah kerjasama dengan advertiser.
Jangan hanya jadi blogger biasa – bisa saja. Hmmm maksudnya bukan menyuruh untuk riya’ atau bagaimana ya. Sekarang banyak yang menjadi blogger, ratusan atau mungkin ribuan. Upgrade keahlianmu, bisa menjadi food stylish karena konsen mengelola blog kuliner, bisa juga jadi konsultan fashion karena serius mengelola blog fashion. Semua bisa berawal dari ngeblog, hanya saja tidak cukup jika ilmu yang digunakan itu – itu saja. Bisa menambah keahlian desain blog, keahlian copy writer, viral content, apapun itu. Yuk mulai upgrade!
Jangan lupa sertifikasi.
Sudah ada yang tahu tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi? Semua bisa mendapatkan sertifikasi profesi atau keahlian. Mungkin teman – teman blogger sudah mampu membangun usaha desain blog atau usaha lainnya, bisa mendaftarkan diri ke Badan Nasional Sertifikasi.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merupakan badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden guna mempersiapkan tenaga kerja Indonesia yang berkompeten, memberikan Sertifikat kepada para pelaku usaha…
Sertifikat kompetensi kerja merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan, dengan demikian sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
dikutip dari http://www.bnsp.go.id/
Bagaiaman jika merasa biasa – biasa saja tetapi ingin upgrade diri? bisa mengikuti pelatihan – pelatihan mandiri (berbayar) atau biasa disebut kursus atau bisa mengikuti pelatihan gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah atau provinsi, seperti pelatihan yang diadakann oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Blogger sebagai partner UMKM.
Bisa dong ya kalau blogger bekerjasama dengan UMKM, agar pamor UMKM dapat lebih berjaya di negeri sendiri ketimbang produk buatan luar negeri. Blogger bisa menjadi media promosi, yang notabene kalau seorang blogger pasti tau dong dengan dunia maya, bagaimana mempromoasikan produk secara visual maupun secara konten, agar blogger dan UMKM bersinergi untuk membangun negeri.
1 Comment. Leave new
jadi partner UMKM mbak haha