04/03/2025

[Diet Mayo] Hari pertama : Semangat!

Hari pertama.

Diawali sebuah pertanyaan iseng, lalu tercetus niat yang sejatinya niat, bukan niat syahrini yang maju mundur. Tanya ke Indah, kalau aku pengin diet, eh Indah memberi saran kalau diet mayo aja, Indah juga pernah menjalaninya, meskipun hanya 12hari, karena hari ke-13 bertepatan dengan Mamanya yang ultah, dan saat itu ada makan – makan. Ya meskipun cuma 12 hari, wow banget lah bisa mencapai pola makan yang luar biasa sehat.

Sebenarnya udah nggak asing dengan diet mayo, tahun lalu lagi booming diet mayo dan beberapa teman juga melakukan diet tersebut, banyak yang puas dengan hasilnya, ada yang badan lebih “ringan”, dan oh ya yang paling penting buat cewek, badan lebih kurusan, huwow banget! Tapi saat itu aku belum ada niatan untuk diet mayo, buat apa? Toh aku merasa baik – baik saja, sehat – sehat saja, nggak ada penyakit diabetes, kolesterol atau apa yang terbilang horor. Eh, ternyata salah..

Ternyata diet mayo nggak hanya untuk menurunkan berat badan saja, seperti sepengetahuanku selama ini (ya, meskipun pengin banget turun 5 kg doang). Semakin bertambahnya umur, semakin perlu dan ekstra perhatian bagi kesehatan tubuh, bayangkan dong kalau sering melahap kulit ayam crispy, snack pokpok yang gurih, dan apalah – apalah itu makanan cepat saji ataupun makanan warteg, yang tinggal pesen, duduk, makan dan bayar, selalu memuaskan rasa di lidah. Meskipun merasa baik – baik saja, tapi kalau terus – menerus dihantam dengan pola makan yang salah ya tetep aja badan bisa tumbang, banyak ngeluh capek, sakit ini itu.
Dan kalau dipikir lebih panjang lagi,
Aku masih ingin bisa melahirkan secara normal,
Aku masih ingin gendong bayiku tanpa harus mengeluh pinggangku kena encok,
Aku masih ingin main dan berlarian dengan anak- anakku tanpa ngos – ngosan meskipun hanya lari 5kilometer.
Aku masih ingin lebih lama hidup (meskipun mati adalah kehendakNya, setidaknya aku berusaha untuk memperbesar kemungkinan untuk hidup lebih lama) untuk hadir di ulangtahun anakku yang ke-5, ke-10, hingga nantinya aku melihat cucuku.
Yakali aja dapat jodoh brondong, aku nggak mau ah keliatan lebih tua dari suamiku, maunya tetep sehat bugar kinyis – kinyis. Nggak mau juga kalau nantinya suami dilirik cewek lain yang lebih muda. OMAIGAT, HELLLOOOO…  aku kudu dan wajib lebih “bringas” ke suami sendiri, daripada digoda cewek lain. Tapi, kalau dapat jodoh yang lebih tua dari aku? Ya anggap aja, ini bonus untuk suami karena aku lebih cantik kinyis – kinyis membahana, wkwkwk.. pemikiran macam apa ini. Eh tapi ada keresahan seperti ini juga sih, wkwkwk.
Hidup ini indah jika kita sehat, betul kan?
Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang positif. Terserah lah orang bicara apa, dibilang latah, ikut-ikutan, atau nggak bakalan sanggup sampai 13 hari, ya terserah, ini hidup – hidupku, yang mau sehat, ini badan – badanku yang mau aku sayangi untuk ke depannya. Memang iya kalau aku ikut – ikutan, tapi nggak salah dong kalau mengikuti hal yang bagus, ini caraku untuk mencintai tubuh, yang telah lama aku hantam dengan makanan yang enak di lidah.
Sebelum mencintai pasanganmu, cintai dirimu *eaaaaaak*.
Niat sudah beres, bahan – bahan untuk diet mayo udah beli, dan beruntung banget kalau di minimarket ada diskonan buah – buahan, semesta mendukung.
Dan tak lupa beritahu orang sekitar kalau lagi menjalankan diet mayo selama 13 hari dalam setahun. Iya, jangan lama – lama dietnya, karena ini untuk detoks tubuh.
Pertama, bilang ke ortu dan malah ketawa, kaget juga kenapa badan masih standar malah pengin diet, ntar malah kayak biting. Huawaaaa rasanya pengin gigit ujung bantal, setelah dijelaskan kalau ini adalah detok untuk tubuh, nggak lama juga hanya 13 hari. Akhirnya ortu ngerti dan melihat daftar menu diet mayo yang aku tulis, malah kasih bantuan cara masak daging dan sebagainya *kecup ortu keren*.
Bilang ke teman – teman, duuuh rasanya pengin kremus temen – temen yang ketawa kalau aku pengin diet mayo, wkwkwk.. ya mereka begitu sih, tapi tetep sayang ke aku kok *halah*.
Posting diet mayo ke IG, ya.ya.ya. ini tujuannya agar disiplin aja, biar tetap diet mayo berjalan lancar, kalau lupa posting, jangan – jangan aku lupa kalau lagi diet, hehehe. Sekalian posting di blog, biar nantinya ada teman – teman yang sepenanggungan, bisa saling menyemangati.
[Hari pertama]
Pagi.
Sarapan cukup dengan teh hangat plus satu sendok gula, di sini bukan sendok makan, tapi akau pakai sendok teh, yang kecil itu loh.
menu siang

Siang.
Hastagaaaa, demi apa hari pertama sudah ada godaan, Mama dengan gemulainya goreng ikan pindang di depan mataku, tidaaaaaaaaak… kejaaaaam. Duh godaan. Tapi, kudu konsisten dengan program diet mayo. 
Makan siang :
– 2 telor ayam rebus.
– 1 ikat bayam. rebus
– 1 tomat (kalau aku pakai tomat chery yang kecil tapi manis seger, yang warna merah).
Rasanya nggak mengerikan seperti di pikiran. Karena memang keseharian suka makan sayur, libas aja bayam yang direbus. Eh ternyata menu ini bikin kenyang. Luaaaar biasaaaaaa.
Menu sore, eh maaf.. kalau hari pertama nggak pakai pir, untung belum aku makan tuh pir :)))

Sore.

Nggak ada makan malam, adanya makan sore.

Menu :

– 1, 5 ons daging (rebus atau goreng).
– Selada kemudian dikasih jeruk nipis.

Daaaaan… cukup sulit menu sore hari, 

Pertama, dapat daging hanya 1ons, terus tambah tahu rebus aja deh. Dudududu yang jual sayur pada liburan, gayane ta lah. Trus nggak ada selada, adanya sawi daging ini juga harganya lagi murah. Seharusnya sayuran nggak direbus hanya dikasih (bahasa Indonesianya dikecruti apa ya?) jeruk, eh malah aku rebus. Hehehehe, baru pertama kali, insya ALLAH selanjutnya lebih baik.

Nah, yang kedua dan lumayan drama, makan daging, aku pilih rebus aja karena dari pagi udah terbiasa rebus – rebusan, kalaupun digoreng nggak pakai minyak. Nah, kalau kurang sreg dengan bau daging, bisa ditambah lada atau merica. Jangan pakai garam atau penyedap rasa, huuu jangan, kalau pakai itu berarti gagal.

Dan memutuskan untuk merebus daging, nggak pakai bumbu apapun, meskipun lada. Ya rasanya agak gimana gitu, meskipun dicampur sayur. Selanjutnya, pakai lada aja deh. Untuk tahunya, enak juga hanya direbus nggak dikasih bumbu apa-apa. Iseng – iseng cari resep buat bikin tahu, ya biar lebih higienis, tapi masih seneng beli langsung aja deh. wkwkwk.. 

Oiya, selain menjalankan diet mayo, aku juga bikin infused water, biar perut ini makin terbiasa dengan buah – buahan dan sayuran. Bikin infused water dari lemon, mumpung lemonnya lagi diskonan. Oiya, meskipun aku ada mag, Alhamdulillah minum infused water dari lemon nggak kenapa-kenapa nih perut, senangnya! Lebih baik sehari langsung habis ya, jadi untuk hari kedua juga bikin baru lagi, tapi kali ini akan bikin infused water dari timun.

Hidup sehat, hidup bahagia, lebih bahagia jika hidup bersama kamu… eaaaaaak….

3 thoughts on “[Diet Mayo] Hari pertama : Semangat!

  1. Wah semangat ya mbak dietnya. Aku dan suami pun lagi diet, tapi nggak ketat-ketat amat. Pernah mau nyobain Mayo, wooowww godaannyaa cyiiiinn.. nggak kuaaat. hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *