[Diet Mayo] Hari Keempat : Lidah Rasanya Aneh.

“Tenang aja, nanti kalau dietnya udah selesai, langsung tak buatin nasi goreng.” kata Mama.

Akunya cuma nyengir.

Antara seneng tapi bingung dengan tawaran Mama. Seneng karena dibikinin nasgor yang enak banget, kesukaan. Bingung, kalau udah selesai diet mayo dan balik ke biasaan lama, kok ya eman sama usaha selama 13 hari. Huwaaaa… tabahkan hati.

 

Hari Keempat.

Sebenarnya ini hari yang ditunggu – tunggu, karena menunya menyenangkan hati, hehehe. Rasanya perjuangan tiga hari, ada juga “balas dendan” di Hari keempat yang menunya enak di lidah. Tapi lagi – lagi, ada menu yang aku ganti. Nggak dapat pepaya, ya udah deh aku ganti pisang. Cihuy.

Pagi Hari.

Menu :

Teh + satu sendok teh gula.

1 roti tawar, bakar.

Agak “nyeleneh” dikit, roti tawar aku ganti roti tawar gandum, 2 roti. Sebenarnya banyak sih yang jual roti tawar putih itu, tapi karena menunya cuma butuh dikit, akhirnya beli yang gandum, karena Mama juga suka roti gandum. Jadi, aku satu takup, sisanya kasih ke Mama deh, hehehe.

Siang hari.

Menu :

1 butir telur, rebus.

1 wortel, rebus + keju krim 20 gram.

Sayangnya nggak dapat keju krim, jadi nggak perlu keju krim. Hihi maklum, persiapan untuk diet ini serba mendadak, jadi pakai bahan seadanya. Jadi, untuk menu siang, nggak pakai keju krim. Wortel yang aku pakai, wortel yang gede – gede, biasanya pakai jus, bisa disebut wortel impor, rasanya lebih manis daripada wortel biasanya.

Sore Hari.

Menu :

Pepaya 1 mangkok dikasih jeruk nipis

1 gelas susu non fat.

Dudududu.. menu sore hari enak banget ya, tapi nggak ada pepaya, jadi aku ganti pisang. Susunya nggak dapat yang nonfat, adanya yang lowfat, satu kotak yang sedang itu.

Setiap hari Mama tanya menu diet mayoku, dan emang hari keempat ini yang paling enak menurut Mama. Tapi, menurutku juga gitu, nggak ada bayam yang direbus, ampun deh pait banget :))

Untuk infused water, tetap pakai timun, seger sih ditambah kemangi secukupnya. Kalau bikin infused water, aku pakai setengah buah timu.

Hari keempat bisa disebut “Hari penolong” karena setelah 3 hari kemarin, kok ya aneh gitu lidahku, agak plain gitu, biasanya makan yang asing – asin atau pedes, tapi sedikit tertolong sama infused water lemon yang kecut kecut gimana gitu. Yuk lah tetep semangaaaat.