Karena pandemi masih belum usai, maka kegiatan belajar di sekolah masih pro dan kontra. Pembelajaran jarak jauh masih digunakan karena para siswa tidak bisa 100% hadir untuk belajar tatap muka.
Kendala yang dihadapai tidak hanya dialami para siswa saja, namun juga para orang tua yang selalu ingin memberikan fasilitas terbaik agar anak-anak dapat nyaman dan berkonsentrasi saat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kendala pembelajaran jarak jauh.
Bunda, alangkah baiknya jika selalu berkomunikasi dan terbuka dengan buah hati, karena setiap anak memiliki cara yang berbeda-beda untuk belajar secara mandiri.
Kejenuhan itu pasti ada, namun sebagai orang tua jangan pernah menyerah untuk memberikan fasilitas atau upaya anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan fokus.
Untungnya ada Ruangbelajar by Ruangguru yang memberikan solusi bagi para siswa ketika melakukan PJJ.
Keuntungan yang menarik dari Ruangbelajar adalah adanya fitur yang selalu update untuk memenuhi gaya belajar para siswa yang berbeda-beda.
Fitur yang tersedia, adalah :
- Ruanguru PET.
- Ruangguru Adventure.
- Jadwal belajar.
- Asah otak.
- Bank soal.
- Laporan belajar.
- Pada bulan Juli rilis fitur terbaru ; Adapto, Rencana Belajar, Subtitle Video, Fitur pencarian, Pet Mission, dan Tes Minat Bakat.
Ruangbelajar merupakan aplikasi belajar online terbaik karena selalu menyuguhkan inovasi di dunia pendidikan, khususnya agar anak-anak bisa belajar secara mandiri, orang tua pun dapat mendampingi anak belajar karena metode belajar yang diberikan beragam.
Keaktifan Orang tua Dan Anak Dalam Proses Belajar.
Masa pandemi yang semakin panjang, maka proses PJJ semakin menantang. Sudah terbiasa dengan PJJ sejak awal pandemi, bukan berarti sampai saat ini dapat teratasi semua kendala yang dihadapi.
Kemendikbud memberikan tips peran orang tua saat anak belajar daring di rumah ;
- Terciptanya belajar daring yang aman bagi anak.
Perlunya pendampingan belajar daring, karena ada anak dengan umur yang rentan harus didampingi ketika berselancar di dunia maya, pastikan menggunkan internet untuk belajar. Tetapkan waktu untuk belajar dan beristirahat agar kondisi tubuh dan mental anak dapat seimbang. - Memberikan dukungan semangat bagi anak ketika PJJ.
Timbul kejenuhan merupakan hal yang wajahr, sebagai orang tua juga harus aktif berkomunikasi dengan anak agar tidak ada beban yang ditanggung oleh anak. Ciptakan suasana yang nyaman dan aman untuk anak. - Meminta bantuan jika kesulitan. Tidak hanya siswa yang merasa kesulitan dapat meminta bantuan, tapi orang tua juga berlaku sama. Biasanya orang tua sudah memiliki grup wali murid. Namun, tidak menutup kemungkinan jika membutuhkan saran atau nasihat dari orang yang lebih berkompeten, sepeti guru, wali kelas, atau bisa konsultasi dengan psikolog anak jika diperlukan. Orang tua juga membutuhkan support system untuk mendampingi anak, agar tidak timbul rasa putus asa, amarah atau stress.
Lolos SNMPTN
Libatkan anak untuk memilih masa depannya, jauh-jauh hari mempersiapkan, bahkan sebelum pendaftaran SNMPTN dibuka. Apa keinginan anak yang dicapai dan bagaimana peran orang tua untuk memberikan pilihan atau alternatif sehingga anak bisa menjalani masa depan dengan tanggung jawab tanpa paksaan.
Grafik nilai rapor bisa menjadi salah satu faktor penentu lolos, namun jangan lupa untuk mempersiapkan portofolio prestasi lainnya sebagai penunjang kompetensi untuk lolos SNMPTN.
Persiapan akademik memang harus matang, tapi yang tidak kalah penting adalah pilihan universitas dan jurusan. Perhatikan kuota dan peminat jurusan yang akan dipilih.
Ruangbelajar memberikan pemahaman tentang konsep sehingga proses belajar antara sekolah dan belajar mandiri saling melengkapi, sehingga proses belajar tidak menjadi beban karena sudah paham konsepnya.
UTBK – SBMPTN.
Tidak lolos SNMPTN? Jangan patah semangat, masih UTBK dan ini penting. Ruangbelajar dilengkapi dengan fitur-fitur latihan seperti bank soal, latihan bab, cek kemampuan dan kuis untuk pemantapan materi.
Membiasakan diri untuk mengerjakan beragam soal sebagai salah satu bentuk persiapan menghadapi ujian UTBK – SBMPTN.
Faktor lain juga harus diperhatikan, seperti kelengkapan dokumen yang harus dibawa saat ujian, pakaian, jaga konsisi fisik dan mental, dan yang tak kalah penting adalah berdoa.