Postingan sebelumnya, aku sudah menggunakan serum untuk pemula yaitu Scarlett, meskipun tidak diberi tau berapa persen kadarnya, sepertinya kadarnya masih ringan daripada retinol dari Elsheskin ini.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemula yang ingin menggunakan retinol :Â
- Pilih kadar yang rendah.
- Gunakan dengan rentang waktu yang disesuaikan dengan kondisi kulit, misalnya dua minggu sekali, setelah rutin, gunakan seminggu sekali atau disesuaikan dengan kondisi kulit.
- Lihat bahan pendamping. Selain retinol, lihat bahan pendamping, biasanya ketidakcocokan bukan hanya karena retinol itu sendiri, bisa saja karena bahan yang menyertainya.
- Untuk kondisi kulit tertentu, bisa menggunakan teknik sandwich untuk meminimalkan iritasi, seperti menggunakan pelembap kemudian retinol, atau bisa seperti ini, pelembap – retinol – pelembap
- Penggunaan retinol di dalam hari, dan jangan lupa menggunakan sunscreen esoknya.
- Sabar. Beberapa literatur yang pernah aku baca, kalau manfaat retinol bisa dirasakan kurang lebih 4 bulan (digunakan secara teratur), jadi harap sabar ya.
Berhubung aku kurang sabar, sebelum 4 bulan, sudah ngelirik retinol brand lain yang sepertinya kadarnya lebih tinggi. Hal ini bertujuan memberikan review dari sudut pandanganku, kalau masih banyak pilihan retinol yang bisa kamu coba.
Review Retinol Rejuvenating night serum
Pemakaian retinol tentunya punya kekhawatiran sendiri disamping manfaatnya yang besar, nah disini aku bakalan review salah satu retinol favorite ku yaitu retinol rejuvenating night serum dari Elsheskin.
Di keterangan produknya, ini merupakan 1% encapsulated retinol, meskipun untuk pemula bisa menggunakan mulai dari kadar 0.1%-1% tapi kalau kamu baru mulai menggunakan, bisa pakai yang lebih ringan dari 1%, karena aku udah pakai yang ringan (menurutku) yaitu retinol dari Scarlett, jadi aku memberanikan diri menggunakan produk retinol dari Elsheskin ini.
Teksture, aroma dan manfaat.
Teksturnya seperti retinol pada umumnya, sedikit kental tapi nggak lengket, warnanya putih susu, dan tidak ada aroma yang menyengat.
ManfaatÂ
Serum wajah dengan 1% encapsulated retinol yang membantu :Â
- Regenerasi kulit
- Meremajakan kulit
- Optimalkan skin barrier
- Melembapkan
- Mencerahkan
Hero ingredient :Â
- 1% encapsulated retinol : Bahan anti aging untuk meremajakan kulit.
- Multi-peptide complex : Memiliki instant lifting effect untuk mengencangkan kulit.Niacinamide : Memperkuat skin barrier
- Hyaluronic acid : Membuat kulit tampak kenyal dan sehat
- Licorice extract : Mencegah terbentuknya darkspot
Ingredient
Aqua, Niacinamide, Pentylene Glycol, Propanediol, Glycerin, Cichorium Intybus Root Oligosaccharides, Tetradecyl Aminobutyroylvalylaminobutyric Urea Trifluoroacetate, Magnesium Chloride, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, Caesalpinia Spinosa Gum, Sodium Benzoate, Gluconolactone, Calcium Gluconate, Lecithin, Polysorbate 20, Retinol, Ethylhexylglycerin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Hyaluronic Acid, Glycyrrhiza Glabra Root Extract.
Cara pemakaian
- Cuci muka & pakai toner
- Gunakan 5-6 tetes serum wajah Retinol Rejuvenating Night Serum ke telapak tangan, usapkan ke seluruh wajah secara tipis dan merata
- Pijat dan tepuk hingga meresap sempurna
Review Saat Pemakaian dan Setelah Menggunakan Retinol Rejuvenating Night Serum.
Seperti biasanya, karena ini produk yang pertama kali aku pakai, jadi pakai metode sandwich, karena saat itu kulitnya kering banget, jadi aku pakai pelembap – retinol – pelembap. Aku pakai moisturizer dari Npure ya, pakai yang lain juga boleh disesuaikan kondisi kulitmu.
Saat pemakaian, nggak ada rasa perih, maupun cekit-cekit, emang kebantu sama pelembapnya deh, aku pakai setelah pelembap meresap sempurna ya, pakai 5 tetes retinol kemudian pijit ringan di wajah, kemudian pakai pelembap lagi.
Karena masih belum ada sebulan, ini bisa dibilang kesan pertama pemakaian, semoga nggak tergoda dengan produk lain, biar bisa konsisten.
Keesokan harinya, aku udah ada merasakan kulit lebih lembap bukan berminyak ya, dan nggak bikin kering di wajah, lebih plumpy, emang ada perbedaan sih kadar retinol yang aku pakai, lebih terasa aja manfaatnya.
Kulit wajahku nggak ada permasalahan yang berat, hanya memang sudah usia 30an, lebih ingin anti aging dan menghindari bintik hitam yang menyebar. Ternyata awal pemakaian lebih berpengaruh ke skin barrier, tekstur wajah lebih halus.
Kalau dirasa setelah pemakaian retinol malah timbul jerawat, bisa dihentikan dulu, dan disembuhkan jerawatnya, kemudian pakai lagi, apakah masih timbul jerawat atau tidak.
Sependek pemahamanku, membedakan antara produk sedang bekerja atau malah bereaksi negatif, biasa disebut purging atau breakout, bisa dikenali seperti ini, kalau breakout, kulit terasa panas dan perih, kemudian timbul jerawat yang munculnya tidak biasa. Seperti tiba-tiba muncul di dagu, padahal biasanya di pipi, nah bisa dihentikan terlebih dahulu, kemudian dicoba lagi, kalau masih seprti itu, bisa dihentikan pemakaian, pakai kadar retinol yang lebih rendah.
Aku sih awal pakai produk elsheskin nggak ada keluhan atau efek negatif karena sebelumnya sudah terbiasa pakai retinol dari Scarlett. Nah, sebelum aku pakai Scarlett, aku juga udah pernah pakai produk lainnya namun jerawatan, ketika diterusin eh malah jerawatnya malah meradang, huhuhu… aku langsung menghentikan pemakaian, dan beberapa berikutnya belum berani pakai. Untuk deh ketika pakai Scarlett dan Elsheskin nggak ada keluhan apa-apa.
Kamu udah pakai retinol yang mana nih? Share pengalamanmu di kolom komentar ya, kalau kamu pengin coba retinol dari Scarlett, bisa beli di Shopee atau Tokopedia, atau penasaran ingin coba 1% encapsulted retinol Elsheskin, bisa beli juga di shopee atau tokopedia.