Sudah tahu belum apa arti produktif? Menurut KBBI produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar), mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya), mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru.
Penggunaan kata produktif memang bisa diartikan banyak hal, seperti penggunaan alat, namun di blog post kali ini akan membahas tentang kegiatan yang dilakukan manusia, bersifat atau mampu menghasilkan.
Apakah Sibuk Sama dengan Produktif?
Jika dilihat dari pengertiannya, sibuk adalah banyak yang dikerjakan, giat dan rajin (mengerjakan sesuatu), penuh dengan kegiatan. Pemahaman akan makna kesibukan dengan produktif memang masih diperdebatkan, namun saya lebih suka dengan produktif, karena produktif merupakan kegiatan yang nantinya juga mampu mengelola waktu seefektif mungkin untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Misalnya dalam 3 jam ke depan, saya akan mengerjakan laporan, kemudian saya akan mulai dengan memasukkan data, mengolah data, istirahat sejenak dan kemudian menyajikan data, dan setelah 3 jam saya akan menghasilkan laporan, tentu kegiatan saya yang produktif termasuk sibuk meskipun terlihat hanya di depan laptop saja namun saya dapat memanfaatkan waktu secara efisien. Sementara sibuk, ya bisa jadi di depan laptop namun pikiran saya sibuk memikirkan di luar pekerjaan, waktu yang biasanya digunakan membuat laporan selama 3 jam, bisa molor hingga berjam-jam.
Maka dari itu produktif juga berkaitan dengan kemampuan yang lain, mengatur waktu, mengatur diri untuk mindful, nah nanti deh akan membahas lebih lanjut, karena juga berusaha untuk mengumpulkan sumber tentang topik yang berkaitan tentan produktif.
Manfaat Produktif.
Tulisan di atas sudah menjelaskan sebagian besar tentang manfaat produktif, tidak hanya efisiensi waktu yang diperlukan dalam dunia kerja, namun juga dalam kehidupan sehari-hari, berikut manfaatnya :
- Mengetahui prioritas dalam pekerjaan : Berlaku untuk pekerja kantoran maupun pekerja lepas, dengan kegiatan produktif, kita akan mengetahui apa saja kegiatan prioritas yang segera diselesaikan. Produktif nggak melulu harus saklek dengan jadwal yang sudah tersusun, nggak menjadikanmu orang yang “kaku”, jadwal nggak bisa diganggu, tapi kamu bisa menjadi orang yang terbiasa menganalisa dan terorganisir. Misalnya, dalam kesibukan membuat draft pekerjaan yang akan diserahkan esok hari, ternyata muncul pekerjaan baru, dengan mengetahui prioritas, kamu akan mudah menentukan mana yang dikerjakan terlebih dahulu dan memperkirakan waktu untuk menyelesaikannya.
- Fokus ke tujuan : Menyelesaikan satu hal tepat waktu dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan akan menghasilkan kepuasan, meskipun nantinya akan ada revisi, kemudian dapat melanjutkan pekerjaan yang lain untuk dikerjakan sesuai dengan tenggat waktu yang ingin dicapai, diharapkan mencapai hasil yang maksimal.
- Waktu yang efisien : Produktif bukan berarti harus kerja terus-menerus, tapi mampu mengelola prioritas, dan menggunakan waktu sebaik mungkin, sehingga waktu yang efisien dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan. 24 jam tidak harus mengenai pekerjaan, tapi mampu mengelola dengan cermat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, misalnya masih bisa menikmati hobi di akhir pekan.
- Mengembangkan softskill : Secara sadar, kemampuan produktivitas yang ada pada diri setiap orang akan meningkatkan soft skill, karena diperlukan keahlian lain untuk mendapatkan tujuan, seperti problem solving (Bagaimana waktu 24 jam bisa tak hanya sibuk tapi mencapai kehidupan yang seimbang), berpikir kritis (mengidentifikasi solusi untuk pekerjaan yang ada di depan mata dengan waktu yang efisien), dan masih banyak lagi.
- Tetap fleksibel : Kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya, mungkin akan menjadi rutinitas, namun bukan berarti kaku dan tidak fleksibel, kegiatan produktif lebih menekankan pada mampu mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien.
Bagaimana Cara Melakukan Kegiatan Produktif?
Banyak cara untuk melakukan kegiatan produktif, untuk anak-anak maupun pekerja, dan kalau diulas secara rinci akan membahas keahlian yang lain, nanti deh dibahas pada blog post selanjutnya secara rinci, kali ini akan membahas secara umum cara melakukannya :
- Tentukan tujuan : Melakukan suatu kegiatan harus jelas tujuannya apa, bagaimana cara melakukannya. Misalnya hari ini ingin mengumpulkan sumber penelitian selama 5 jam, dengan cara mengumpulkan responden dan mengolah data. Tentukan secara terperinci untuk memudahkan mencapai target yang diinginkan.
- Cegah sesuatu yang mendistraksi : Tidak tercapainya produktivitas bisa jadi karena ada hambatan yang terjadi, bisa jadi karena diri sendiri yang mudah terdistraksi, seperti melihat media sosial hingga lupa waktu, minimalkan sesuatu yang bisa merusak produktivitas, seperti ubah mode telepon seluler ketika sedang fokus mengerjakan pekerjaan.
- Jangan sungkan meminta bantuan : Jika memang membutuhkan bantuan orang lain, gunakan waktu yang efisien, dengan diskusi yang fokus untuk pemecahan masalah.
- Jaga kondisi tubuh : Menjadi produktif bukan berarti harus di depan layar laptop selama berjam-jam, alokasikan waktumu untuk berolahraga maupun peregangan ringan agar tubuh tetap fit, menjaga kebugaran juga memberikan kelancaran untuk kegiatan keseharianmu.
- Kerjakan dengan sungguh-sungguh namun tetap menyenangkan : Menyenangkan di sini bisa dengan hal-hal yang membuatmu nyaman atau bahagia, misalnya mengetik tugas dengan mendengarkan lagu atau ngemil, jadikan sesuatu yang memang itu kewajiban tapi kamu masih bisa enjoy melakukannya dan hasilnya sesuai dengan harapanmu.
Produktif bisa menjadi alat untuk mencapai tujuan, namun bukan berarti kita menjadi kaku akan dengan jadwal yang sudah dibuat, tetap bisa menyeimbangkan antara pekerjaan maupun kehidupan pribadi dengan cara yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, apa kegiatanmu hari ini?