Mengapa menulis blog? Jika mendapatkan pertanyaan seperti itu, banyak sekali jawabannya, hal yang paling mendasar adalah karena saya senang menulis, jawabannya sederhana kan ya, tapi memang dengan menulis seperti tenggelam ke dalam dunia saya sendiri, menciptakan dunia yang jauh dari kenyataan yang saya jalani.
Namun, jika lebih spesifik, apalagi nulisnya di blog ini, alasan saya menulis blog adalah isi kepala ini banyak sekali yang ingin dituangkan, blog ini adalah blog kedua. Karena blog utama yaitu sariwidiarti.com sudah terlalu random, ingin sekali memiliki blog dengan topic tertentu. Awalnya ingin nulis blog dengan tema jalan – jalan, eh ternyata jarang jalan – jalan.
Kemudian, berkecimpung ke dunia tat arias pengantin, akhirnya tercetus untuk membuat blog khusus tentang beauty and health, selain itu juga curhat random tentang perjalanan dari awal latihan untuk jadi perias. Ingin mengabadikan perjalanan perias dari awal, dan juga ingin blog ini sebagai portofolio. Memang sih, instagram lebih “menjual” jika ingin promosi jasa makeup artist. Namun, saya ini orangnya doyan bercerita, meskipun makeup artist harus “menjual” secara visual, saya ingin juga menonjolkan tentang cerita yang masih seputar pernikahan. Misalnya, memilih resepsi di rumah atau di gedung, plus minusnya apa.
Tak hanya seputar pernikahan, saya juga bergabung di beberapa komunitas beauty blogger, banyak sekali ilmu yang saya dapat, daripada ilmu hanya disimpan sendiri, saya biasanya menulis ulang dengan gaya tutur ala saya, di blog ini. Kalau ditulis ulang kan agar ilmunya tidak menguap karena lupa, kalau ditulis, nantinya dapat dibaca kembali, jika ada update juga dapat ditambahkan atau ditulis sebagai postingan terbaru. Berbagi ilmu nggak ada yang sia – sia, senang dapat trafik, senang juga bantu teman – teman yang sedang mencari informasi tentang kecantikan.
Beauty blogger hanya modal cantik aja? Ibaratnya kita jualan nih ya, harus pamer dong dengan apa yang kita jual, agar semua orang percaya dengan jualan kita. Kalau jualan jasa seperti makeup artist, otomatis memperlihatkan wajah syantiik, nah untuk standar kecantikan banyak sekali pendapat, ada yang suka makeup bold ala hollywood, ada yang bilang cantik itu seperti artis Korea, ada yang bilang cantik itu yang makeup minimalis, dan saya tahu kalau cantik tak hanya diukur dengan penampilan saja, juga ditunjang oleh kepribadian yang cantik pula. Namun balik lagi, yang saya jual ya jasa makeup artist, yang saya tampilkan pastinya wajah hasil riasan saya. Seperti itu..
Memang banyak sekali yang ingin saya tulis, isi otak ini banyak banget, dan saya tipenya lebih senang menulis ketimbang berbicara dengan orang, ya meskipun bukan anti sosial, rasanya kalau berbicara kadang malah bikin bingung mau berbicara apa dulu nih. Kalau menulis, langsung gaspooolll.
Kemudian, alasan menulis blog adalah untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, dengan menulis nggak bikin gampang lupa dan bikin konsentrasi full. Eh, tapi awas loh terlalu lama menatap layar laptop juga tidak baik, tapi kadang kalau sudah konsentrasi, nggak enak banget kan kalau harus stop. Jurus ampuhnya, saya kadang menulis di catatan, menulis tentang gagasan, atau draft terlebih dahulu. Kemudian selama 15-20 menit menulis sebagian di laptop, kemudian istirahat, minum air putih, melakukan peregangan otot selama beberapa menit, kemudian lanjut nulis lagi, begitu seterusnya hingga tulisan selesai. Ya, kita harus menjaga kesehatan, karena kesehatan juga termasuk investasi masa depan. Nggak mau dong masih muda eh sakit – sakitan.
Alasan sudah aku jabarkan, selanjutnya kelemahan dalam menulis pada awalnya adalah menulis panjang. Dulu menulis 300 kata sudah ngos – ngosan, kalau sekarang setidaknya 500 – 700 kata minimal, minimal loh ya. selain itu, kadang EYD masih berantakan, typo masih banyak, kadang juga lompat – lompat kalau nulis istilahnya kurang runut untuk menulis. Kadang pengin gitu menulis artikel seperti di kolom Koran atau ala – ala media online yang ngehitz gitu, tapi gaya tulisan saya curhat melulu sih, meskipun sudah berusaha ala – ala media. Tenang, tidak perlu khawatir, semuanya melewati sebuah proses. Terus belajar menulis dengan baik dan juga mencari gaya penulisan yang disukai pembaca, bahkan mencari judul postingan, usaha keras banget..
Itu alasanku menulis blog, kalau kamu?